Beras hitam adalah jenis beras
langka yang biasanya dikonsumsi khusus untuk kalangan keluarga kerajaan secara
turun temurun. Karena kelangkaannya, di China beras hitam ini disebut sebagai
“forbidden rice” atau beras terlarang. Hal ini karena beras hitam diyakini
hanya boleh dimakan oleh kaisar dan keturunannya. Rakyat biasa tak boleh
memakannya. Bahkan, dari sumber yang saya baca, di kesultanan Cirebon, Jawa,
dan Yogyakarta jenis beras ini masih dijadikan kosumsi sehari-hari. Ekstrimnya,
di daerah tertentu ada yang petaninya tidak berani menanam beras hitam ini
karena takut dipenjara karena menanam padi hitam, dan rakyatnya takut
celaka jika sampai memakan beras hitam.
Namun, jika beras hitam ini
adalah favorit para raja, tentunya ada rahasia dibalik padi hitam atau beras
hitam ini. Apa keistimewaan dan keunggulannya dibandingkan dengan beras putih?
Ternyata, beras hitam memang memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia seperti:
1.
Mengandung Antioksidan Tinggi
Warna hitam pada beras hitam ini
disebabkan oleh kandungan pigmen flavonoid yang disebut antosianin, yakni
pigmen pada tanaman yang berfungsi sebagai antioksidan yang kuat. Pigmen ini
juga dapat ditemukan dalam buah-buahan berwarna hitam seperti blackbberry,
raspberry, cherry tua dan buah dhuwet. Buah-buahan tersebut dikenal sebagai
buah yang kaya warna dan manfaat. Kandungan antosianin sedang diteliti terkait
dengan manfaatnya sebagai obat bagi penyakit jantung, diabetes, Alzheimer,
hingga kanker. Manfaatnya adalah sebagai antioksidan dan antiinflamasi.
2. Kaya
Zat Besi
Zat besi berguna untuk mengubah
makanan yang Anda konsumsi menjadi energi. Zat besi (mangan) juga berguna untuk
menangkal radikal bebas yang bisa merusak sel selama proses oksidasi. Hal ini karena
mangan adalah bagian penting dari enzim dan sumber antioksidan yang baik.
3.
Mengandung Zinc
Mineral yang bermanfaat untuk
mempercepat penyembuhan luka ini banyak terkandung dalam beras hitam. Selain
itu, mineral ini juga dapat melindungi sel dari kerusakan.
4.
Mengandung Vitamin B6
Seporsi beras hitam dapat
memenuhi kebutuhan akan vitamin B6 sebanyak 23% dari total kebutuhan harian.
5. Memiliki
karbohidrat kompleks
Kandungan karbohidrat kompleks
membuat kita akan lebih cepat merasa kenyang. Sebuah studi di British Journal
of Nutrition menemukan, mengonsumsi karbohidrat kompleks (beras hiyam,
beras merah, oatmeal dan kentang) dapat membuat kita kenyang hingga berjam-jam
dan juga makan kurang dari 320 kalori per hari. Beras putih termasuk makanan
yang memiliki karbohidrat sederhana, sehingga angka glikemiknya tinggi. Angka
glikemik atau indeks glikemik merupakan angka yang menunjukkan seberapa besar
suatu makanan bisa meningkatkan kadar gula dalam darah setelah dikonsumsi.
Kandungan nutrisi dalam karbohidrat kompleks beras hitam adalah sebagai
berikut: pati 75,5%, amilosa 22,9%, amilopektin 51,5%, betakaroten 804
mg/100rg, dan antosianin 393,9 ppm.
6.
Rendah kalori
Beras hitam memiliki kalori yang
lebih kecil dari beras merah atau putih. beras hitam berkalori 351 kcal,
beras merah 352 kcal, sedangkan beras putih 357 kcal.
7.
Menurunkan kadar kolesterol
Efek antosianin yang berlimpah
dalam beras hitam membuat ekstrak beras hitam khasiatnya setara dengan obat
simvastatin yang berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
8. Kaya
serat
Kandungan serat dalam beras hitam
adalah 20,1 gram per 100 gram. Bandingkan dengan beras merah yang
kandungan seratnya hanya 0,8 gr atau beras putih yang 0,2 gr. Tentunya
keunggulan serat beras hitam ini tak perlu diragukan lagi.
Dari daftar kandungan nutrisi
dalam beras hitam di atas dapat disimpulkan bahwa beras hitam merupakan makanan
yang baik untuk mencegah berbagai macam penyakit seperti kanker, diabetes,
jantung, anemia, menurunkan kadar kolesterol, dan sebagai anti aging
(penghambat penuaan dini).
Beras hitam ini bisa dikonsumsi
selayaknya beras putih atau beras merah. Konsumsi 2-3 sendok makan pada jam-jam
makan sudah cukup baik efeknya untuk kesehatan. Mengonsumsi total 1-2 kg
beras hitam per bulan, sudah merupakan dosis yang memadai untuk menjaga
kesehatan. Jean Chaland pun, leukemianya bisa sembuh pasca mengkonsumsi 7
kg beras hitam dalam waktu 3 bulan.
Untuk soal rasa, mungkin tidak
sepulen beras putih. Anda dapat memvariasikannya dengan campuran beras putih
dengan perbandingan 1:4. Supaya tidak pera, saat memasaknya perlu ditambahkan
sedikit tambahan air. Beras hitam juga dapat dibuat minuman hangat dengan cara
membuatnya menjadi bubuk (seperti kopi bubuk) terlebih dahulu. Sangrai beras
hitam, kemudian haluskan, dan seduh dengan air mendidih. Campurkan jahe supaya
didapat minuman hangat yang menyegarkan serta berkhasiat.
Harga beras hitam di pasaran
memang masih cukup tinggi. Hal ini karena biasanya dalam penanamannya
menggunakan cara organik seperti bebas pupuk, bebas pestisida dan pengairannya
pun alami. Apalagi jika diolah dengan cara pecah kulit, bukan digiling dengan
selepan. Metode pecah kulit ini memungkinkan kulit ari yang kaya kandungan gizi
tidak ikut terbuang.